Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Thursday, August 21, 2008

Fenomena kemedekaan agust'08


Garap taman pakai pacul
Ma-ap kelamaan gak muncul

maksain benget ya...

seneng banget..setidaknya ungkapan itu muncul dari ibu-ibu yang ikut lomba 17-an di wilayah Klp.Gading, perayaan kemerdekaan tahun ini terbilang lebih marak dari tahun kemarin. Tak pelak tokoh politik-pun ikut ambil momentum 17-an dengan iklan di TV, seperti kata pantun :
pelan–pelan memetik buah kecapi
buah hampir punah bentuknya seperti bulan
iklan politik makin sering di TV
buat apalagi kalo bukan kejar 2009


rasa nasionalis serasa tumbuh manakala melihat bendera merah putih berkibar sepanjang perumahan, namun jika menengok berita yang marak saat ini dimana ada indikasi keterlibatan para pejabat dan anggota dewan yang, seakan-akan rasa nasionalime itu tercabut dalam sanubari mereka curang,culas, manipulasi , memotong yang bukan haknya, keadaanpun sulit berubah.
Rakyat Indonesia butuh Pemimpin yang memliki shock terapi bagi jajaran staf dan bawahannya, keputusan benar-benar menghujam karena ia berani mengawali dengan dirinya terlebih dahulu.
Kepemimpinan pada level regional maupun nasional tidak cukup dibentuk melalui iklan. Pemimpin harus lahir dengan membawa narasi besar, yang fasih menjelaskannya dan teruji kemampuan eksekusinya sehari-hari.
Sejenak kita lupakan ngompol (ngomong politik) karena sebentar lagi kita kan kedatangan tamu besar sepanjan tahun, apalagi kalo bukan Bulan Romadhon, tapi Jakarta terasa panas karena hujan jarang turun, puasa bakal dapat ujian lebh berat nih, tapi jangan khwatir tentu ada tipsnya loh, yang jelas bukan mendatangkan hujan, tapi menyangkut kejiwaan kita, karena apapun pekerjaan akan terasa lebih ringan jika diawali dengan ikhlas dari pada diawali dengan berat hati.

No comments:

Post a Comment