Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Wednesday, December 16, 2009

Putus asa Vs Harapan



Beberapa waktu lalu saat disimpang jam sepulang dari Nagoya (Batam)ditengah terik matahari menaruh simpati saat berjuang menjeput rizki Allah dengan motor bebek saya, berhenti pas di baris keempat persis dibelakang mobil avanza baris kedua ada mercedes keren dan paling depan Xtrail gagah. Tiba-tiba dari mobil paling depan muncul pengemis yang juga ‘menjeput rezeki’ dengan menadah tangan ke atas ke arah jendela mobil, tanpa kenal lelah si pengemis pun terus berusaha menuju mobil baris kedua dan seterusnya , nampaknya tidak keluar sedikitpun tangan yang keluar mengeluarkan uang receh (saat itupun saya sudah menyiapkan uang sedekah ) namun disaat sipengemis melihat motorku malah memalingkan muka, lampu hijau tiba segera saya memesukkan kembali uang kesaku.Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kejadian tersebut dan mecoba mengambil hikmahnya, mungkin karena motor saya (butut lagi) pengemis menganggap lah wong mobil mewah aja tidak memeberi apalagi motor., (bisa jadi sipengendara mobil itu hanya sopir sedangkan saya pengusaha (usaha sendiri) ha...ha... lantas salah siapakah disini , allah tidak mau memebrri rizki jika tidak mau berusaha (maksimal) , ya sayang tinggal dikit lagi sipengemis itu dapet uang, nyatanya putus asa. berarti kita berusaha yang terbaik kita lakukan jangan ada sampai kesempatan terlewatkan. (Andi Bee Gunawan MBA ; Moslem Entrepreneur) -foto  ralyanik`kfk.kompas.com
Selengkapnya...

Sunday, December 13, 2009

Keterlaluan Batam

Setiba di kota Batam saya sudah merasakan panasnya kota ini bisa membuat kulit semakin hitam, bedaya dengan Jakarta yang hanya membuat kulit keling (sama aja dong), perjalanan menuju lokasi dari Bandara sudah cukup membuat nilai minus untuk Pemerintah Otorita kota Batam dan Developer yang kurang gress memperhatikan penghijauan dan pohon rindang, ketika siteplane tatakota dan direalisasikan maka seharusnya tidak semua pohon harus ditebang dan diratakan seperti lapangan kemudian membangun tapi harus menyisakan pohon-pohon yang tidak terkena rencana proyek sehingga dapat dipadukan dengan taman atau jalur hijau, saya yakin pembuat kota Batam ini hebat dan pinter sehingga dengan mudah dapat berkaca dengan kota hijau bertaraf internasional dan sanggup mengantisipasi keadaan yang sudah terlanjur terjadi di Ibukota Jakarta. (ifan)  foto dari pintu file.wordpress.com

Selengkapnya...